Pada bulan Juli 1994 komet Shoemaker-Levy 9 menabrak Yupiter yang mengakibatkan terbentuknya kawah-kawah raksasa. Para pakar lantas membuat simulasi komputer untuk mengetahui apa yang bakal terjadi andai saja yang tertubruk komet tersebut adalah Bumi. Hasilnya terbentuk sebuah kawah seukuran Benua Amerika dengan disertai kerusakan total pada mahluk hidup di Bumi (hanya yang sedang piknik ke angkasa luar saja yang selamat).
Semua benda alam di luar angkasa dengan berbagai ukuran yang datang mendekat, lewat di orbit Bumi, atau bahkan menghantam Bumi oleh para pakar Astronomi diwacanakan sebagai NEO (Near Earth Object). Asteroid, komet dan meteor adalah beberapa diantaranya, selain masih lebih banyak lagi yang lainnya yang masuk ke orbit Bumi dengan perioda ulang jutaan tahun.
Sejak doeloe kala dan terus sampai masa mendatang Bumi sudah biasa dan akan terus terbiasa terbentur-bentur dalam sistem pergerakan alam semesta. Di Bumi kita banyak menjumpai kawah-kawah raksasa dan berbagai lekukan seperti teluk dan dasar lautan yang amat dalam. Konon katanya semuanya itu (sebagian besar) adalah menggambarkan adanya benturan yang kuat pada masa yang lampau. Bahkan bentuk-bentuk muka Bumi seperti itu sebenarnya sudah banyak yang musnah karena tidak dapat bertahan lama akibat digerogoti cuaca dan proses denudasi.
Kawah Manicougan di Quibec, Kanada yang berdiameter 100 km adalah salah satu contoh jejak adanya tumbukan NEO yang konon terjadi pada 214 juta tahun yang lalu. Contoh yang lainnya Teluk Chesapeake di Washington yang terbentuk akibat dihantam meteor segede 18 km. pada 35 juta tahun yang lampau. Sekitar 70 juta tahun yang lampau NEO sebesar 10 km yang menghantam Bumi menyebabkan terbentuknya kawah berdiameter 22 km di Australia Tengah. Peristiwa ini sering dihubungkan dengan punahnya dinosaurus pada 65 juta tahun lalu.
Ada kalanya NEO tidak sampai menumbuk Bumi tapi sudah kebelet meledak di atmosfer seperti yang pernah terjadi 30 Juni 1908 di Tunguska, Siberia. Ledakannya mengakibatkan seluruh Eropah saat itu terang-benderang dan terjadi debu berbentuk cendawan yang membumbung ke angkasa hingga 85 km. serta terbakarnya hutan seluas 2.000 km persegi.
Masih banyak lagi jejak ulah NEO di Bumi. Lalu … apalagi gerangan dengan NEMESIS ?
Bukti-bukti geologis memperlihatkan bahwa peristiwa katastrophisme di Bumi berulang sekitar 26-30 juta tahun. Nah ….. konon katanya menurut dongeng bahwa ini ada sangkut pautnya dengan apa yang dijuluki Nemesis.
Untuk kang Dedi Hilnadi di Kalsel : “Kang, Nemesis teh lain babaturana mantega kanggo makan roti. oge lain sabangsana surabi oncom. Bukan … buka. beda banget !”.
Tinggalkan komentar