Resume dari Bab. Ilmu Pengetahuan
Judul buku : FILSAFAT DAN HUKUM-HUKUM DASAR GEOLOGI
PENGETAHUAN
Pengetahuan berhubungan dengan tahu / mengetahui. Pengetahuan merupakan sebuah hasil dari rasa ingin tahu terhadap suatu obyek yang tidak hanya diperoleh langsung lewat inderawi seperti pengalaman, tapi juga dapat melalui orang lain, dan juga lewat akal melalui deskripsi karakteristik hal-hal tertentu.
Hal-hal yang diketahui setiap orang / individu datang dari kesadaran dan bersumber / berdasarkan pada persepsi, sensasi, common sensedan pengalaman. Dengan demikian semua, atau setidaknya ada sebagian yang diketahui orang sebagai pengetahuan adalah merupakan keyakinan atau penilaian pribadi (subyektip) yang secara keilmuan (ilmiah) belum tentu benar. Sebelum hal tersebut dibuktikan kebenarannya, semua yang kita ketahui pada dasarnya hanyalah merupakan suatu fenomena. Pengetahuan adalah informasi akan suatu kejadian yang belum teruji kebenarannya (Australian Academy of Science).
Sejak zaman dulu, manusia telah melakukan berbagai usaha / cara untuk mendapatkan pengetahuan, diantaranya :
- Cara coba-coba (Trial and Error)
- Cara Kekuasaan / Otoritas
- Berdasarkan Pengalaman
- Melalui Jalan Fikiran
- Secara Kebetulan
- Menerima wahyu / wangsit
- Kebenaran secara intuisi
- Metoda Penelitian
Nomor 1 sampai dengan 4 adalah merupakan Cara Tradisional, sedangkan nomor 8 yaitu Metoda Penelitian adalah Cara Moderen, yaitu lebih sistematis, logis dan ilmiah. Melalui metoda penelitian dilakukan penggabungan cara berpikir deduktif, induktif, dan verifikatif yang selanjutnya dikenal dengan Metode Penelitian Ilmiah (Notoatmodjo, 2002). Ciri ilmiah yaitu obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum. Metoda memperoleh pengetahuan menentukan sifat kebenaran pengetahuan yang didapat.
ILMU PENGETAHUAN
Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya. Istilah pengetahuan sangat luas maknanya, oleh karena itu tambahan kata ilmu dapat mempersempitnya.
Ashley Montagu (1905 – 1999), antropolog Inggris – Amerika menyatakan bahwa ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang disusun dalam satu sistem yang berasal dari pengalaman, studi dan percobaan yang telah dilakukan dipakai untuk menentukan hakikat prinsip tentang hak yang sedang dipelajari.